Xgua

Photobucket

TUGAS AKHIR KIMIA KELAS XI

Perhatikan dan Cermati Tugas Akhir Kimia untuk kelas XI
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa ( boleh berbeda kelas )
2. diskusikan dengan teman kelompok kalian tentang tugas yang akan dipilih 
3. Tugas paling lambat dikumpulkan tanggal 15 Juni 2014


TUGAS AKHIR SEMESTER
   a. buatlah video pembelajaran kimia ( materi bebas, tetapi temanya adalah materi kimia kelas XI)
   b. buatlah cerpen kimia
   c. buatlah kartun kimia

Contoh video pembelajaran kiimia

Contoh Cerpen Kimia
ARSEN SI PEMBUNUH BAYARAN
Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnyasianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.
Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparteaku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.
“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.
Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.
Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.
“Ada apa kak?”
“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”
“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”
“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia,mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”
Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan olehAlbertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik
“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik,  efek kembang api,   zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. 
” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”
“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”
“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”
“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”
Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.
Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.
 diambil dari http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/tips_dan_opini/cerpen-kimia-arsen-si-pembunuh-bayaran/

1 comment:

  1. KIMIA
    TUGAS AKHIR KELAS XI IPA

    NAMA ANGGOTA : Reza Aditya M. H (XI IPA 2) Bayu Permadi (XI IPA 2)
    Awaludin (XI IPA 1)
    Dimas Tri Wahyudin (XI IPA 1)
    Inna Mamluhal (XI IPA 1)

    Mempersembahkan cerpen yang berjudul :
    Perang Saudara Planet Koloid

    Disebuah planet yang bernama Koloid, terdapat 3 kerajaan yang menguasai planet tersebut, yaitu kerajaan Dispersi kasar, kerajaan Dispersi halus dan kerajaan Dispersi molekuler. Kerajaan tersebut memiliki kekuatan berbeda – beda.
    Suatu hari kerajaan Dispersi kasar menyerang kerajaan dispersi halus, kerajaan Dispersi kasar befikir mereka yang paling kuat. Dispersi kasar menyerang dengan senjata berupa campuran air dengan pasir,air sungai yang keruh dan campuran air dengan minyak. Kerajaan dispersi halus tidak tinggal diam mereka menyerang dengan senjata berupa sabun, susu, santan, jeli, selai, mentega dan mayonase. Tapi usaha kerajaan disperse halus mengalami jalan buntu karena partikel zatnya berukuran 1-100 nm sedangkan ukuran partikel kerajaan dispersi kasar lebihdari 100nm.

    Oleh sebab itu kerajaan dispersi halus meminta bantuan dispersi molekuler yang memiliki sejata lebih kuat seperti alcohol 70%, bensin, udara bersih, air laut dan larutan cuka. Selanjutnya kerajaan dispersi halus dan molekuler bersatu untuk menyerang kerajaan dispersi kasar, karena merasa tertekan kerajaan dispersi kasar mengeluarkan jurus rahasianya yaitu efek tyndal yang menggunakan kekuatan pantulan sinar matahari. Dari jurus tersebut kedua kerajaan dispersi halus dan kerajaan molekuler kualahan karena jurus rahasia tersebut sangat berbahaya.
    Kemudian kerajaan dispersi halus mengeluar jurus rahasianya yang bernama gerak brown yaitu dengan melakukan gerakan partikel secara terus menerus, sedangkan kerajaan molekuler mengeluarkan jurus adsorbs koloid yaitu penyerapan zat atau kekuatan pada permukaan kerajaan dispersi kasar. dari serangan tersebut kerajaan dispersi kasar kehilangan banyak pasukan perangnya yang akhirnya kerajaan dispersi kasar hancur dalam perang karena diserang oleh gabungan dua jurus ampuh dari kerajaan dispersi halus dan molekuler.
    Planet Koloid sekarang hanya menyisakan dua kerajaan yang saling menghormati dan saling membantu. Planet koloid dahulu terkenal sebagai planet yang tidak stabil sekarang karena dikuasai oleh dua kerajaaan saja planet koloid menjadi sangat stabil. Dari kerukunan dua kerajaan tersebut banyak menghasilkan industri kosmetik, Tekstil, Farmasi, sabun dan detergen.

    The end

    ReplyDelete