1. Peranan
electron dalam pembentukan ikatan
Unsur yang paling stabil adalah
unsur yang termasuk dalam golongan gas mulia. Semua unsur gas mulia di alam
ditemukan dalam bentuk gas monoatomik dan tidak ditemukan bersenyawa di alam.
Kestabilan unsur gas mulia berkaitan dengan konfigurasi elektron yang
menyusunnya seperti yang dikemukakan oleh Gibert Newton Lewis dan Albrecht
Kossel. Ada beberapa hal penting yang dikemukakan oleh mereka berdua yaitu
:
- Elektron
pada kulit terluar (elektron valensi) berperan penting dalam pembentukan
ikatan kimia
- Ion
positif dan ion negatif membentuk ikatan kimia yang disebut ikatan ionik
- Pembentukan
ikatan kimia dapat juga terjadi denga pemakaian elektron ikatan secara
bersama yang dikenal dengan ikatan kovalen
- Pembentukan
ikatan ionik dan ikatan kovalen bertujuan untuk mencapai konfigurasi
stabil golongan gas mulia
Jadi ada tiga cara suatu atom mencapai kestabilan, yaitu :
- Melepaskan electron membentuk ion positif
- Menangkap electron membentuk ion negative
- Menggunakan pasangan electron bersama
elektron pada kulit terluar kecuali
untuk unsur helium yang mempunyai konfigurasi duplet (dua elektron pada kulit
terluarnya).
Aturan oktet merupakan kecenderungan
unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektron-nya sama seperti unsur gas
mulia. Konfigurasi oktet dapat dicapai oleh unsur lain selain unsur golongan
gas mulia dengan pembentukan ikatan. Konfigurasi oktet dapat pula dicapai
dengan serah-terima atau pemasangan elektron. Serah terima elektron
menghasilkan ikatan ion sedangkan ikatan kovalen dihasilkan apabila terjadi
pemasangan elektron untuk mencapai konfigurasi oktet.
Contoh :
Reaksi natrium dengan klorin
membentuk natrium klorida merupakan contoh pencapaian konfigurasi oktet dengan
cara serah-terima elektron.
11Na : 2 8 1, 1
elektron, menyerupai 10Ne : 2 8
pelepasan 1 elektron akan menjadikan
konfigurasi menyerupai unsur gas mulia neon
17 Cl : 2 , 8 , 7 1 elektron, menyerupai 18Ar
: 2 8 8
Penangkapan electron pada klorida
akan menjadikannya menyerupai konfigurasi dari argon
No comments:
Post a Comment