1. Konfigurasi elektron X 2– dari suatu ion unsur ‘16 X 32 adalah ….
(A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
(C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 3d2
2. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56, dalam sistem periodik pada
golongan dan periode ….
(A) II A dan 6
(B) VIB dan 3
(C) VIB dan 4
(D) VIIIB dan 3
(E) VIIIB dan 4
3. Dua buah unsur dengan notasi 7X dan 1Y. Jika unsur-unsur tersebut berikatan, bentuk molekul dan kepolaran yang terjadi berturutturut adalah ….
(A) Bentuk V dan polar
(B) Bentuk V dan nonpolar
(C) Tetrahedral dan nonpolar
(D) Trigonal piramida dan polar
(E) Linear dan nonpolar
Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 04 dan 05.
x = [ Ar ] 4s2 3d1
Y = [Ne] 3S2 3P5
4. Nomor atom dari unsur X adalah ….
(A) 17
(B) 18
(C) 21
(D) 26
(E) 30
5. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut ….
(A) IIIA, 3
(B) IIIB, 4
(C) VA, 3
(D) VIIA, 3
(E) VIIB, 4
6. Senyawa M mempunyai sifat sebagai berikut :
1. mudah larut dalam air
2. dapat menghantar listrik dalam fase cair; dan
3. titik didihnya dan titik lelehnya tinggi
Jenis ikatan dalam senyawa M tersebut adalah ….
(A) Kovalen polar
(B) Kovalen non polar
(C) hidrogen
(D) Logam
(E) Ion
7. Reaksi antara 4,8 gram logam magnesium (Ar = 24) dengan larutan HCl berlebihan sesuai dengan persamaan reaksi berikut: Mg (s) + 2 HCl (aq) ====> MgCl2 (aq) + H2 (g).
Volume gas H2 yang dihasilkan (STP) adalah ....
(A) 2,24 L
(B) 4,48 L
(C) 6,72 L
(D) 11,20 L
(E) 22,40 L
8. Iodium (I2) dapat dibuat melalui reaksi:
MnO2 + 2 NaI + 2H2SO4 ===> MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
Nama salah satu senyawa pereaksi yang paling tepat dari persamaan reaksi tersebut adalah ....
(A) mangan (IV) oksida
(B) mangan oksida
(C) mangan (II) sulfat
(D) natrium sulfat
(E) natrium iodat
9. Persamaan reaksi (belum setara) berikut ini :
C3H8 (g) + O2 (g) ====> CO2 (g) + H2O (g)
Pada suhu dan tekanan tertentu, perbandingan volume CO2 dan H2O adalah ....
(A) 1 : 3
(B) 1 : 5
(C) 3 : 4
(D) 5 : 3
(E) 5 : 4
10. Berikut beberapa garam dan Ksp-nya.
(1) CdC2O4, Ksp = 15 x 10°
(2) SrC2O4, Ksp = 15 x 10-1
(3) PbC2O4, Ksp = 8,6 x 10-10
(4) ZnC2O4, Ksp = 1,4 x 10-9
Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang kecil ke besar adalah ….
(A) (4), (1), (2), dan (3)
(B) (3), (1), (4), dan (2)
(C) (3), (4), (1), dan (2)
(D) (2), (1), (4), dan (3)
(E) (1), (2), (4), dan (3)
11. Berikut nilai Ksp beberapa senyawa :
Ksp CaSO4 = 2,4 x 10-6;
Ksp PbSO4 = 1,7 x 10-8;
Ksp SrSO4 = 2,5 x 10-7; dan
Ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10.
Ke dalam 4 tabung berisi masing-masing 100 mL larutan yang mengandung ion Ca2+, Sr2+,
Ba2+, dan Pb2+ dengan konsentrasi yaitu 1 x 10-4 M kemudian dicampur dengan 100 mL
larutan Na2SO4 0,001 M. Maka cumpuran yang menghasilkan garam sulfat berupa endapan adalah ....
(A) CaSO4 dan SrSO4
(B) 3rSO4 dan BaSO4
(C) BaSO4 dan PbSO4
(D) CaSO4 dan BaSO4
(E) SrSO4 dan PbSO4
12. Terdapat beberapa larutan berikut.
(1) 25 mL HCN 0,5 M
(2) 25 mL NH4OH 0,3 M
(3) 25 mL CH3COOH 0,2 M
(4) 25 mL NaOH 0,5 M
(5) 25 mL HCl 0,2 M
Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ….
(A) (1) dan (2)
(B) (1) dan (4)
(C) (2) dan (3)
(D) (2) dan (5)
(E) (3) dan (4)
download di sini http://www.scribd.com/doc/134453774/Latihan-UN-SMA-2013-Kimia
No comments:
Post a Comment